Aparat Polres Dairi saat ini tengah mendalami laporan warga Desa Paropo, Kecamatan Silahi, Sabungan, Kabupaten Dairi yang menerima dua peti mati dan salib bertuliskan nama mereka.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi di Mapolda Sumut pada Selasa sore (30 November 2021).
Menurut dia peti mati dan salib itu diserahkan kepada korban bernama WS pada Senin (29 November 2021).
“Dimana korban berinisial WS melaporkannya ke Polres Dairi. Laporannya sudah diproses” kata Hadi.
Penjelasan singkat pada hari Senin (29 November 2021) sekitar pukul 20.00 WIB Polres Dairi menerima laporan perilaku tidak menyenangkan terhadap seorang korban bernama disingkat WS dan FS alias JAT
di sekitar pukul 16.00 sore WIB seseorang memesan dua peti mati. kata Hadi.
Dua peti mati dan sebuah salib bertuliskan namanya diantar ke rumah WS dan FS atau JAT dengan menggunakan truk pikap putih.
Hadi memberikan Penjelasan: Polisi Dairi telah mengamankan barang bukti
“Pengirim peti mati telah diperiksa. Perintahnya sedang diselidiki.” Dia bersaksi.
“Motifnya masih dalam penyelidikan. Ini terkait dengan pemilihan kepala desa” katanya.
Di akun media sosial Instagram @medantalk sebuah video menunjukkan seorang wanita histeris dikirimi peti mati.
Kedua peti mati dan salib masih berada di atas pikap putih.
Wanita itu kemudian ditenangkan oleh beberapa warga lainnya