Viral di medsos sebuah video yang menunjukkan beberapa siswa sedang ditangani oleh perangkat desa.
Salah satu akun Instagram memposting video @kabarjambiupdate yang mengatakan bahwa beberapa siswa KKN diusir dari rumahnya karena menghina Desa Kubu Kandang Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi
Mereka menghina nama desa Kubu Kandang dan akhirnya warga desa Kubu Kandang marah dan menghukum mereka dengan bentuk kambing, selemak semanis, pisau sebilah, kain putih sekabung, Asam-asaman dan sirih Seminang
Namun desa Kubu Kandang masih menerima siswa sebagai KKN di Kubu Kandang.
Namun ke depan mereka harus mematuhi kesepakatan yang dibuat karena desa tidak ingin hal yang sama terjadi lagi.
“Semua denda diberlakukan pada Selasa malam (23 November 2021) tegas Harun kepada Jakarta dari Tribunnews Minggu (28 November 2021).
Setelah video tersebut viral belasan mahasiswa yang telah mengikuti KKN di Desa Kubu Kandang sejak 22 Oktober 2021 akhirnya meminta maaf.
“Mahasiswa KKN Posko 9 dari Desa Kubu Kandang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Desa Kubu Kandang dan warga Kabupaten Batanghari” ujar salah seorang mahasiswa dari Kantor Desa Kubu Kandang.
Ia mengatakan video yang beredar itu direkam pada Jumat (22 Oktober 2021). Itu adalah hari pelepasan KKN di desa Kubu Kandang.
“Sebagai mahasiswa di Jambi kami mohon maaf karena sikap dan perkataan kami telah mencemarkan nama baik almamater kami” kata mahasiswa tersebut.
Di dalam kampus khususnya Universitas Jambi juga meminta maaf atas perilaku mahasiswa KKN di desa Kubu Kandang.
“Kepada masyarakat Desa Kubu Kandang atas nama Universitas Jambi dan Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN Desa Kubu Kandang atas kejadian yang tidak menyenangkan beberapa waktu lalu pihak sekolah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan desa, tokoh adat, koordinator masyarakat ,
dari Pusat Pelaksanaan LPPM Universitas Jambi “Ridhwan”
