Juru bicara Shopee Express mengatakan soal kebakaran di gudang Shope Express di kompleks pergudangan di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu, 6 Oktober lalu. Namun, pihak Shopee memastikan tidak ada masalah serius. bisnis berjalan lancar.
“Tidak ada masalah dengan pengiriman pesanan Shopee Express, karena pengiriman selesai di pagi hari dan sebagian besar barang sudah dicek. Pengiriman dari gudang lain tetap seperti biasa”, jelas juru bicara Shopee. Disampaikan dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Oktober.
Shopee Express juga mengkonfirmasi laporan bahwa sumber api berasal dari salah satu gudang dan telah menyebar ke hub Shopee Express.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” tambah juru bicara Shopee Express.
Kebakaran di gudang Shopee di Jalan Kapuk Kayu Besar, Penjaringan, Jakarta Utara, disebabkan oleh kebakaran di salah satu gudang plastik milik PT. Lainnya ini dikeluarkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh dari laboratorium TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan staf gudang, titik awal adalah di Gudang Plastik PT Sinarmas,” kata Murat Wijayanto
Kebakaran terjadi dari gudang plastik, lanjut Murat, merujuk pada gudang pengiriman Shopee Express yang terletak di dekat gudang plastik. Gudang ekspedisi terdekat segera ditelan oleh ayam jago merah. Munarat mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting di area panel kontrol.
“Ada informasi tentang gudang pengiriman Shopee yang terletak di dekat gudang yang terbakar. Informasi tersebut diperoleh dari Bpk. Yitno, manajer gudang di PT. Sinarmas. Diduga kebakaran tersebut awalnya disebabkan korsleting listrik di area panel kontrol,” katanya.
Kemudian, lanjut Murat, beberapa pekerja gudang berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api APAR. digunakan untuk memadamkan api di gudang Shopee Express. Sayangnya, api yang tidak dapat dipadamkan semakin besar dan tidak terkendali
“Gudang segera menghubungi pemadam kebakaran untuk bantuan pemadaman. Saat kebakaran terjadi, kami tahu pekerja gudang sudah siap produksi,” kata Murat