
Seharusnya di tengah Covid-19 mewabah, tim gugus tugas yang di dalamnya ada polisi, TNI, Pemko Medan dan tenaga kesehatan, menutup tempat seperti itu.
“Gimana itu, kenapa masih ada yang diduga overdosis di hiburan malam, berarti sudah jelas ada peredaran narkoba di situ. Polisi juga dipertanyakan kinerjanya dalam pemberantasan narkoba dan kriminal,” tegasnya.
Baca Juga:
Viral! Video Pasangan Muda-Mudi Bercumbu di Tempat Umum
“Ya, kalau gak bisa menciptakan kamtibmas yang kondusif, evaluasi dong kinerjanya,” tandasnya, Selasa, 1 September 2020.
Senada, Ketua Harian KNPI Sumut ‘Energy of Harmony’ Ahmad Khairuddin, mempertanyakan kinerja polisi di bawah Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Martuani Sormin dan Kepala Polrestabes Medan Komisaris Besar Polisi Rico Sunarko.
Di mana dalam sepekan, terjadi tindak kriminal yang sangat meresahkan masyarakat. Dari perampokan dengan kekerasan atau istilah begal, hingga peredaran narkoba.
Termasuk viral beberapa hari ini di media sosial maupun media massa, seorang wanita diduga mengalami overdosis pil ekstasi di salah satu pusat hiburan malam di Jalan Wajir, Kecamatan Medan Maimun.
“Kami tau dari pemberitaan dan media sosial, bahwa banyak warga yang jadi korban begal dan pencurian motor. Dan ada juga video viral wanita yang diduga dalam keadaan overdosis di sebuah tempat hiburan malam,” kata dia.
Baca Juga:
VIRAL! 8 Tahun Pacaran Diselingkuhi 3 Kali, Begini Cara Bongkar Perselingkuhan Kekasihnya
Selain itu, pada seorang wanita tewas setelah dibegal di Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kemudian kader KNPI Sumut M Zainuddin dibegal hingga tangannya hampir putus saat mengendarai motor.
Dan rumah seorang jurnalis di Binjai dirusak dan diduga ditembaki oleh orang tak dikenal.
Akan kami dalami terkait peredaran narkoba di tempat itu
“Kami mempertanyakan kinerja Kapolres dan Kapolda. Tidak sesuai dengan tagline-nya bahwa tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Sumut,” kata Udin.
Sebagaimana diketahui, viral dua video berisi wanita yang belum diketahui identitasnya berjoget mengikuti alunan musik yang sedang dimainkan disjoki. Video itu disebut-sebut terjadi Minggu, 30 Agustus 2020 dini hari.
Dua video itu memperlihatkan kondisi wanita hanya mengenakan pakaian serba mini, dari atas sampai bawah.
Video pertama terlihat wanita memakai celana sehingga memperlihatkan pahanya sedang menggoyangkan kepala dan tangannya. Dalam video berdurasi 29 detik tersebut wanita itu terus berjoget.
Video kedua yang viral di grup WhatsApp kalangan wartawan di Kota Medan terlihat, perempuan itu menggelepar di toilet wanita.
Baca Juga:
Viral, Cewek Cantik Ini Pekerjaannya Sopir Truk Sekaligus Jadi Youtuber
Kuat dugaan si wanita berjoget itu karena overdosis mengkonsumsi pil ekstasi. Sebab, meski kepala dan tubuhnya telah disiram air, dia masih terus berjoget.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi MP Nainggolan, mengaku sudah melihat video yang viral di media sosial itu.
“Saya akan meneruskan video tersebut ke Polrestabes Medan dan Ditresnarkoba Polda Sumut,” kata Nainggolan.
Dikatakannya, jika memang benar video wanita yang diduga overdosis tersebut terjadi di diskotek Jalan Wajir, Medan, polisi akan melakukan razia.
Direktur Narkoba Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Robert Dacosta ketika dikonfirmasi mengaku akan mendalami dugaan peredaran narkoba di diskotek itu.
“Akan kami dalami terkait peredaran narkoba di tempat itu,” katanya.