
Tak punya sosok yang bisa diminta tolong untuk membayari utang, Yesi Indola Sari pun akhirnya mengumumkan bahwa ia ingin punya suami.
Blak-blakan mengumumkan pencarian jodohnya, Yesi pun menetapkan beberapa kriteria calon suaminya.
Yesi bahkan mengurai mahar yang harus dibayarkan sang calon suami sebelum menikahinya.
Baca Juga:
VIRAL PNS Cari Jodoh, Ngaku Perawan dan Minta Mahar Sejumlah Umurnya
Sebelumnya, sosok Yesi Indola Sari sempat menjadi perbincangan publik.
Lantaran melalui kanal Youtube-nya, Yesi Indola Sari curhat perihal utang yang ia miliki yakni senilai ratusan juga.
Dalam curhatannya itu, Yesi mengaku ingin melakukan penggalangan dana guna melunasi utangnya tersebut.
Pasca viral lantaran melakukan penggalangan dana untuk bayar utang, sosok Yesi kembali menuai sorotan.
Kali ini, Yesi disorot karena terang-terangan mencari jodoh. Pengumuman soal pencarian jodoh itu dilayangkan Yesi secara detail.
Dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (9/9/2020), Yesi Indola Sari mengaku bahwa ia ingin sekali menikah.
Genap berusia 37 tahun, Yesi nyatanya hingga saat ini belum pernah sekalipun menikah.
Karenanya, Yesi pun mengumumkan bahwa ia sedang mencari calon suami yang mau mendampinginya.
“Saya ingin mencari jodoh. Saat ini usia saya 37 tahun. Saya ingin mencari calon suami. Yang siap memberikan saya mahar,” ujar Yesi Indola Sari.
Baca Juga:
Viral, Alimama Aplikasi Penghasil Uang Setiap Harinya, Benarkah?
Lebih lanjut, Yesi pun mengurai soal mahar yang ia inginkan. Mahar yang diminta adalah senilai dengan usia Yessi.
Jika calon suami menikahi Yessi tahun ini (2020), maka mahar yang diberikan adalah uang Rp 37 juta dan emas 37 gram.
Apabila calon suami menikahi Yessi tahun depan (2021), maka mahar yang harus diberikan adalah uang Rp 38 juta dan emas 38 gram.
Harga mahar yang diinginkan Yesi akan bertambah seiring dengan bertambahnya tahun. Tak cuma mahar, Yesi juga berharap agar calon suaminya nanti bisa memberikannya mobil.
Yesi berharap calon suaminya nanti bisa membelikannya mobil dengan pembayaran lunas. Namun mobil tersebut diakui Yesi bukan jadi syarat utama.
“Apabila suami saya ridho dan ikhlas memberikan mahar yang lain, saya ingin meminta mahar dibelikan mobil cash selain mahar saya yang tadi tersebut,” pungkas Yesi.
“Kalau enggak mampu memberikan mahar yang lain, maka maharnya cukup uang tunai dan emas saja,” sambungnya.
![]() |
PNS bernama Yesi Indola Sari cari jodoh di Youtube (Youtube Yesi Indola Sari) |
Perjanjian tersebut terkait dengan hadiah yang harus diberikan suami Yesi usai malam pertama.
Kepada khalayak, Yesi mengaku bahwa dirinya masih perawan.
Karenanya Yesi ingin diberikan mobil dari sang suami usai malam pertama lantaran keperawanannya itu.
“Saya minta ada perjanjian pranikah dengan calon suami saya tersebut.
Setelah malam pertama, ketika memang benar saya perawan selaput dara utuh, maka suami saya harus membelikan saya mobil cash.
Kalau dia tidak sanggup membelikan saya mahar saat menikah,” ungkap Yesi.
Viral! Seorang Kepala Desa di Banjarnegara Tubuhnya Penuh Tato
Lagi, Yesi pun melengkapi syarat mobil yang harus diberikan sang suami sebagai bukti dirinya masih perawan.
Yesi ingin diberikan mobil model matic dengan pembelian lunas dan atas namanya.
“Mobil apa saya, entahnya itu 2 derek, 3 derek, yang penting mobilnya matic, tidak kredit, karena saya tidak punya uang untuk kredit mobil tersebut,” kata Yesi.
Mengenai syarat perihal keperawanan, Yesi rupanya punya alasan.
Yesi mengaku bahwa selama ini dirinya selalu difitnah sudah tidak lagi perawan.
“Saya sampai saat ini gadis, perawan, selaput dara utuh. Karena saya tidak pernah bersetubuh dengan laki-laki,” kata Yesi.
Kesal dengan fitnah tersebut, Yesi pun memberikan bukti konkret.
Yessi memberikan bukti bahwa ia masih perawan yakni dengan menunjukkan hasil pemeriksaan visum dari rumah sakit.
PNS di Muaradua Minta Bantuan Dana untuk Bayar Utang
Sebelumnya, beredar video seorang perempuan pegawai negeri sipil (PNS) yang berdinas di RSUD Muaradua meminta bantuan lewat video yang diunggah di media sosial meminta penggalangan dana karena terlilit hutang pinjaman bank senilai Rp 150 juta.
Dilansir dari TribunSumsel.com, terkait beredar video di medsos instagram, dikonfirmasi pada Direktur dikonfirmasi pada Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd menmbenarkan bahwa Yessi Indola Sari, S Kep, Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.
“Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa,” singkat dr Erick dihubungi Sripoku.com, Minggu (6/9/2020).
Diketahui oknum PNS yang memiliki golongan 3D menggunakan seragam kuning kaki tersebut mengaku tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pasca potongan gaji PNS yang dialaminya karena meminjam uang di Bank.
Bahkan dalam video yang tersebar di medsos, wanita yang mengaku masih berstatus lajang dan telah ditinggal ayahnya meninggal karena kecelakaan tunggal serta ibunya yang pensiunan PNS juga memiliki pinjama bank.
Bahkan Oknum guru tersebut ikut menyebutkan total uang pinjaman dibank, nomor telepon dan Nomor rekening serta sisa gaji terakhir yang ia terima perbulannya Rp 498.017.
Uang itu dikatakannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Saat dikonfirmasi dihubungi via telepon, Yessi Indola Sari membenarkan yang ada pada video tersebut adalah dirinya.
![]() |
PNS Yesi Indola Sari (youtube Yesi Indola Sari) |
Ia berasalan pinjaman kebank karena untuk keperluan pindahan rumah dari Muaradua ke Kota Palembang.
“Bener itu video saya, yang ngunggah video itu bukan orang lain saya sendiri, saya pinjam ke bank karena untuk pindahan dari Kota Muaradua ke Palembang,”ujarnya.
Dirinya mengatakan pasca video viral di media sosial, Yesi mendapat banyak telepon dari nomor tak dikenal yang menawarkan bantuan, namun dengan imbalan yang tak layak untuk didengar.
Terkait viralnya video oknum pegawai Negeri Sipil (PNS) yang meminta penggalangan dana di media sosial karena terlilit pinjaman di bank, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan rekomendasikan cuti pada oknum pegawai Yessi Indola Sari.
Menindaklanjuti viralnya video tersebut, kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan Eva Nirwana, melalui Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga untuk pemberian cuti untuk keperluan berobat.
“Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat, akan tetapi ini harus diurus oleh keluarga kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu,” ujar Wahid.
Pasca viralnya video tersebut, Wahid mengatakan Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat untuk meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.
“Direktur sudah bersurat ke BKPSDM meminta arahan dan terlanjut tersebut bahkan sudah dibahas oleh inspektorat juga dia harus diberikan cuti oleh inspektorat,”tambah Wahid.
Diberitakan sebelumnya beredar video seorang perempuan pegawai negeri sipil (PNS) yang berdinas di RSUD Muaradua meminta bantuan lewat video yang diunggah di media sosial meminta penggalangan dana karena terlilit hutang pinjaman bank senilai Rp 150 juta.
Terkait beredar video di medsos instagram, dikonfirmasi pada Direktur dikonfirmasi pada Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd menmbenarkan bahwa Yessi Indola Sari, S Kep, Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.
“Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa,” singkat dr Erick dihubungi Sripoku.com, Minggu (6/9/2020).
__________
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul PNS RSUD yang Cari Jodoh di Youtube Ternyata Terlilit Utang Ratusan Juta, Mengaku Masih Perawan, https://aceh.tribunnews.com/2020/09/09/pns-rsud-yang-cari-jodoh-di-youtube-ternyata-terlilit-utang-ratusan-juta-mengaku-masih-perawan?page=4.