LINTASJATIM.com, Surabaya – Pesta ulang tahun pasangan Gubernur dan Wagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi sorotan setelah muncul video singkat yang tersebar melalui medis sosial sejak Kamis (20/5/2021). Pesta yang diselenggarakan di kompleks Gedung Grahadi tersebut dinilai menyebabkan kerumunan.
Video pesta tersebut seperti diunggah @LaporCovid dengan cuitan Jawa Timur salah satu provinsi dengan kematian akibat #Covid19 tertinggi. Gubernur @KhofifahIP: gelar pesta ulang tahun.
Pada tayangan berdurasi satu menit itu terdapat narasi bahwa video tersebut adalah suasana pesta ulang tahun Khofifah di sebelah timur Gedung Grahadi.
Narator yang menyebut dirinya Jatimtimes, menyatakan, pesta itu tepatnya digelar pada Selasa. Namun ia menyebut tanggal 19 Mei 2021 pukul 21.00 WIB.
Selanjutnya disebut bahwa pesta yang cukup meriah itu menghadirkan artis terkenal Katon Bagaskara beserta persoel band.
Suasana sangat semarak. Panggung dihiasi dengan balon warna warni. Hamparan makanan tersaji dengan aneka menu. “Menyanyi sambil berkerumun pun terjadi,” ucap sang narator.
Tak hanya Khofifah, Wagub Emil Dardak pun berulang tahun. Tanggal kelahiran keduanya berselisih satu hari. Khofifah kelahiran Surabaya 19 Mei 1965 sedangkan Dardak kelahiran Jakarta 20 Mei 1984.
Hingga pukul 22.00 ternyata pesta belum usai. “Media ini pun memutuskan untuk keluar pesta karena banyaknya orang yang berkerumun di sana,” kata narartor.
Unggahan video di Twitter itu mendapat sambutan beragam dari warganet namun mayoritas mengkritik acara tersebut sebab pejabat menjadi panutan masyarakat.
Selain itu warganet membandingkan aturan ketat bahkan larangan pemerintah terhadap tradisi mudik lebaran. Akun @irzayanwar mencuit, Sebegitu pentingkah gelar pesta ultah ditengah pandemi bu @KhofifahIP ? Sementara jutaan rakyat di larang mudik, ziarah, gelar konser, masyarakat biasa bahkan dicaci maki oleh aparat kepolisian ketika resepsi pernikahan. Dimana rasa keadilan anda sebagai seorang ibu n pemimpin???
Akun @fitrahadisnen mempertanyakan, Polisi, satgas covid kemanaa?? Ikut prasmanan ??
![]() |
Pesta Ulang Tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa |
Bantahan soal kerumunan
Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono mengakui bahwa video tersebut benar mengenai acara ulang tahun Khofifah.
Menurut Heru, peringatan ulang tahun itu dilakukan tanpa rencana alias spontan dari para pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD) yang merasa sayang dengan atasannya.
“Karena Ibu Gubernur juga sering memberi perhatian saat bawahannya berulang tahun,” kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat.
Heru membantah terjadi kerumunan dalam acara ulang tahun Khofifah tersebut. Menurut dia, acara tersebut merupakan kegiatan internal yang hanya dihadiri oleh 30 pimpinan OPD. Adapun hadirin lainnya, menurut Heru, hanya tenaga teknis dan pembantu umum.
“Tidak ada kerumunan, hanya sekitar 50 orang, sementara kapasitas Gedung Grahadi 2.000 orang,” kata Heru.
Bukan inisiatif Khofifah
Heru Tjahjono pasang badan soal video viral ulang tahun Khofifah Indar Parawansa yang disebut menimbulkan kerumunan. Dia memastikan bahwa acara tersebut bukan inisiatif Khofifah. Dia bahkan berani bersumpah bahwa acara tersebut bukan atas kehendak Khofifah.
“Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah,” kata Heru.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, Heru menjelaskan bahwa acara ulang tahun itu adalah inisiatif dari pimpinan OPD
Acara ulang tahun itu, menurut Heru, terjadi secara spontan dan tidak menimbulkan kerumunan. Selain itu, menurut Heru, semua pimpinan OPD dan pembantu umum di acara tersebut rutin melakukan tes swab, sehingga aman dari penyebaran Covid-19.
Source: www.beritasatu.com, www.kompas.com