Seorang ayah di Kecamatan Baebunta Kaupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, telah terinfeksi. Karena terekam cekoki balitanya dengan rokok. Video tersebut viral di media sosial sejak kemarin.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram Palopo Info terlihat seorang balita duduk di sebelah ayahnya yang sedang merokok. Sang ayah kemudian memasukkan rokok ke dalam mulut anak tersebut dan menyuruhnya untuk menghisapnya.
“Isap begini, isap” kata pria paruh baya itu Sambil mengajari putranya merokok.
Ironisnya video tersebut tidak sengaja direkam oleh orang lain. Vidio tersebut bahkan terlihat tertawa terbahak-bahak sambil meneriakkan kehidupan keras
Warganet juga menyayangkan dan mengutuk perbuatan tersebut. Karena dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan anak.
“Tua tapi pikirannya seperti anak kecil” tulis pengguna Tyka_Surtika.
Pengguna internet juga meminta ayah untuk dilaporkan polisi. Mereka bahkan menandai akun Bareskrim Polri dan Polsek Luwu Utara.
“Tunggu sampai Anda diproses” tulis pengguna lain.
Video tersebut juga mendapat tanggapan dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan Ichsan Mustari. Ichsan mengatakan kandungan dalam rokok bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.
Ia menjelaskan satu atang rokok mengandung 4.000 senyawa beracun. Hal ini dapat menyebabkan kanker paru-paru penyakit jantung dan asma.
“Apalagi diberikan kepada balita. Tidak masuk akal” kata Ichsan Jumat 3 Desember 2021.
Dia mendesak penegak hukum untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya anak merupakan aset bangsa yang perlu dilindungi.
Jika mereka masih balita bahwa mereka telah “di rusak” oleh orang tuanya ini akan terus berlanjut. Selain itu nikotin dapat mengganggu perkembangan otak pada anak.
“Bisa dibayangkan anak-anak sendiri dipaksa menghirup racun. Jadi kalau ada video seperti ini kami minta pihak berwajib untuk mengambil tindakan” ujarnya berbicara.